Perubahan Fisik Setelah Persalinan Normal
9 Oktober 2019Perubahan Fisik Setelah Proses Persalinan Normal
Setelah proses melahirkan bayi, tubuh akan mengadakan perubahan untuk menyesuaikan diri kembali ke keadaan tidak hamil. Periode ini disebut periode pasca-persalinan yaitu selama enam minggu pertama setelah melahirkan bayi. Kebanyakan wanita akan merasa tidak nyaman oleh beberapa keadaan yang diakibatkan wanita akan merasa tidak nyaman oleh beberapa keadaan yang diakibatkan proses persalinan, dan ini keadaan yang normal. Sabar saja berikan waktu untuk diri sendiri sebelum anda kembali ke keadaan sebelum hamil dahulu.
Beberapa hal yang sebaiknya diketahui untuk mengatasi keadaan yang mungkin timbul selama periode ini.
- Episotomi
Adalah pengguntingan di daerah perineum saat proses persalinan, bila terdapat episotomi maka akan mengalami nyeri di daerah perineum (daerah antara vagina dan anus). Jahitan, robekan, atau luka akan terasa sangat tidak nyaman. Yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman adalah :
- - Mintalah obat pengurang rasa sakit dari dokter (biasanya diberikan untuk beberapa hari pasca melahirkan)
- - Jagalah kebersihan perineum, gantilah pembalut 4-6 kali dalam sehari. Pembalut yang terlalu lama dipakai akan menjadi tempat dan sumber kuman
- - Setelah buang air kecil, siram menggunakan air hangat dan kerinkan dengan handuk lebut.
- - Bila saat duduk terasa sangat tidak nyaman, gunakan bantal berbentuk donat untuk mengurangi tekanan.
- - Latihan kegel sehari setelah persalinan. Latihan ini akan membantu mengurangi rasa nyeri dan memperkuat otot-otot panggul. Mulai dari 5 detik dan lakukan 5-10 kali secara berulang dalam sehari.
- - Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti rasa sakit yang bertambah, rasa panas, bengkak dan keluar nanah maka segera hubungi dokter.
- - Tidak perlu kuatir jahitan akan terlepas bila buang air besar, karena jalur usus besar dan rectum(anus) berbeda dengan area otot perineum.
- Cairan yang keluar dari vagina selama 4-8 minggu pasca persalinan melalui vagina yang disebut juga lokia. Hal ini disebabkan pelepasan plasenta dari dinding rahim. Perdarahan ini seperti menstruasi dan keluar lebih banyak di hari-hari pertama pasca persalinan. Secara bertahap jumlahnya semakin berkurang.
- Rasa kram seperti menstruasi, hal ini dikarenakan rahim sedang bersiap mengembalikan rahim ke ukuran dan bentuk sebelumnya dan membantu otot rahim menekan pembuluh darah yang terbuka akibat pelepasan plasenta dari dinding rahim.
- Wasir atau hemoroid, disebabkan oleh pembesaran vena di bagian bawah rectum dan anus pasca persalinan. Konsumsi bnayak air putih, gerak aktif dan makan makanan tinggi serat agar mengurangi efek konstipasi.
- Payudara yang kencang dan membesar, 2 hari pasca persalinan akan membuat payudara membesar dan kencang karena payudara akan menghasilkan kolostrum, yaitu cairan kekuningan yang kaya nutrisi dan sel imun untuk bayi.
- Rambut rontok, saat kehamilan rambut ibu akan lebih lebat karena pengaruh hormone namun pasca persalinan sampai usia 6 bulan karena tubuh akan membuang kelebihan rambut tersebut.
- Berat badan berkurang, pasca persalinan akan berkurang berat badan 5-7 kg dan dalam minggu pertama, berat badan akan erkurang kembali 1-3kg dari timbunan cairan selama kehamilan.
- Menstruasi, bagi ibu yang memberikan susu formula maka menstruasi akan dimulai pada 6-8 minggu setelah proses persalinan. Bagi yang memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi maka menstruasi sampai beberapa bulan. Walaupun menstruasi tidak terjadi , selalu ada kemungkinan untuk terjadi kehamilan, karena produksi sel telur tidak pernah dapat ditentukan.
- Tidak dapat menahan kencing, hal ini disebabkan otot-otot panggul yang menyokong kantong kencing dan uretra (saluranyang mengeluarkan air kencingdari kantong kencing keluar tubuh) menjadi lemah pasca perslinan. Hal ini dapat dikurangi dengan senam kegel, agar diperlukan agar meningkatkan kemampuan control kantong kencing.
- Hubungan Sex. Kapan hubungan seksual dapat dilakukan? Tentu banyak yang bertanya-tanya dan masih takut untuk melakukan hubungan seksual. Sebaiknya menunggu sampai perdarahan berhenti dan luka jahitan sembuh, biasanya hubungan seksual dapat dimuali kembali di minggu ke 4-6 setelah persalinan. Komunikasikan hal ini secara terbukandengan pasangan anda agar pasangan dapat memahami dan segera konsultasikan program KB dengan dokter anda agar saat hubungan sex dilakukan tanpa khawatir akan kehamilan susulan jarak pendek dengan persalinan sebelumnya yang akan membahayakan ibu .
Baca juga
Mengatasi Jerawat Pada Bayi
Bayi sangat menggemaskan, namun terkadang muncul bintil putih kecil di wajahnya atau bagian tubuh lainnya layaknya jerawat. Apakah bintil tersebut berbahaya? Yuk Disimak
Cara Mencegah Stunting Pada Bayi
Prevelensi stunting di Indonesia lebih tinggi daripada Negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%) dan Thailand (16%). Apaka itu stunting? dan bagaimana cara mencegahnya?
Permainan Untuk Kecerdasan Bayi
Seperti yang kita ketahui bahwa bayi akan menyerap stimulasi yang diberikan ibu dan merubahnya menjadi kemampuan bayi dalam berinteraksi. Perkembangan pertumbuhan bayi dapat dibantu menjadi lebih maksimal dengan aneka permainan lo Bunda.. Apa saja permainannya
Umur Berapa Bayi Boleh Makan Telur
Apa manfaat telur untuk bayi? Umur berapa bayi boleh mengkonsumsi telur? Berapa banyak telur boleh dikonsumsi bayi? Yuk disimak artikelnya
Penyebab Kuning Pada Bayi Baru Lahir
Walapun tidak berbahaya, namun jika tidak segera ditangani, kondisi bayi ini dapat menyebabkan kerusakan otak. Untuk itu, penting bagi ibu untuk mengetahui penyebab bayi kuning dan cara mengatasinya.
Cara Merawat Gigi Susu Bayi
Merawat gigi bayi atau gigi susu, adalah salah satu cara untuk mempertahankan gigi susu tanggal tepat waktu, saat gigi tetap sudah siap untuk tumbuh.